GERD adalah penyakit gangguan pencernaan yang terjadi pada lambung. Jika Anda mendengar penyakit lambung maka yang terlintas di pikiran Anda adalah asam lambung yang naik atau maag. Namun ternyata tidak semua penyakit lambung adalah maag, bisa jadi itu adalah GERD.
Gejala Yang Ditimbulkan GERD
Hal tersebut karena keduanya memiliki gejala yang cukup berbeda. Meski penanganannya hampir sama namun Anda juga perlu mengetahui kedua perbedaan tersebut. Hal tersebut karena ada gejala yang ditimbulkan GERD tidak terasa di bagian perut saja.
Hal inilah yang sangat penting diketahui karena jika Anda menemukan gejala ini maka hal tersebut berarti lambung Anda bermasalah. Gejala dari GERD adalah bagian tubuh Anda seperti dada dan kerongkongan terasa seperti terbakar yang disebabkan karena adanya refluks pada asam lambung.
Jika setelah makan dada Anda merasakan sensasi terbakar dan juga nyeri maka bisa jadi Anda mengalami GERD. Gejala lainnya adalah Anda akan merasa kesulitan ketika menelan karena ada perasaan mengganjal di kerongkongan. Hal tersebut juga menimbulkan makanan atau asam lambung menjadi naik menuju kerongkongan.
Nah itulah gejala yang akan dirasakan jika mengalami GERD. Jadi bukan pada bagian perut yang terasa sakit, justru asam lambung ini akan menyerang kerongkongan sehingga teriritasi. Jika hal tersebut terjadi pada Anda maka Anda wajib mengetahui obat yang bisa mengatasi GERD di bawah ini.
Obat dan Perawatan Yang Bisa Mengatasi GERD
Obat Yang Dijual Bebas
- Antasida
Obat pertama yang diteliti paling ampuh dan aman digunakan adalah antasida. Karena keamanannya obat ini bisa Anda dapatkan secara bebas di apotek tanpa menggunakan resep dokter. Obat ini termasuk bahan kimia yang bersifat basa.
Untuk menetralkan sesuatu yang bersifat asam Anda membutuhkan obat yang sifatnya basa. Nah antasida ini memiliki sifat basa yang mampu menetralkan GERD Anda yang sifatnya asam. Dengan mengonsumsi ini pH lambung Anda akan naik sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan selanjutnya.
Namun terkadang gejala yang menyerang kerongkongan masih belum teratasi dengan mengonsumsi obat ini. Solusinya Anda dapat konsultasi dengan dokter untuk keluhan lebih lanjut. Jadi jika tidak teratasi bukan artinya Anda harus mengonsumsi antasida lebih lanjut ya.
Karena jika Anda mengonsumsi antasida melebihi aturan yang dituliskan, Anda bisa terkena diare, sembelit hingga gangguan pada ginjal Anda.
- Obat yang menggagalkan produksi asam lambung
Obat selanjutnya disebut obat PPI atau penghambat pompa proton. Obat ini berfungsi untuk mengobati iritasi pada kerongkongan yang disebabkan karena paparan asam yang berlangsung secara terus menerus.
Obat ini dinilai lebih efektif dan memiliki kinerja yang lebih kuat dibanding obat H-2 reseptor blocker. Obat-obat tersebut adalah omeprazole dan lansoprazole.
Obat Yang Harus Dengan Resep Dokter
- Obat H-2 reseptor blocker
Karena GERD terjadi karena asam lambung meningkat yang menyebabkan kondisi pH di lambung Anda asam maka Anda membutuhkan obat yang dapat mengurangi jumlah asam tersebut. Nah obat selanjutnya disebut H-2 reseptor blocker. Obat ini akan mengganggu kerja sel lambung yang menghasilkan asam lambung sehingga produksinya terhambat.
Nah obat-obat H-2 reseptor blocker diantaranya adalah ranitidine, cimetidine, famotidine, dan nizatidine. Obat-obat ini diteliti dapat membuat kerja sel lambung terhambat sehingga produksi asam lambung akan berhenti kurang lebih selama 12 jam. Jadi obat ini dinilai sangat efektif untuk meredakan gejala pada GERD.
Nah untuk penggunaannya harus disertai dengan resep dokter karena penggunaan obat ini diperlukan pengawasan. Jika terdapat konsumsi berlebih pada jangka panjang akan menyebabkan kekurangan vitamin B12 dan patah tulang.
- Obat PPI
Obat GERD yang perlu disertai resep dokter yang termasuk PPI juga ada. Obat-obat tersebut adalah esomeprazole, rabeprazole, pantoprazole dan dexlansoprazole. Obat ini juga memiliki keefektifan yang cukup bagus dalam mengatasi GERD.
Namun perlu pengawasan dokter untuk penggunaan yang lama karena bisa menyebabkan patah pinggul dan berkurangnya vitamin B12 pada tubuh.
- Baclofen
Obat selanjutnya yang mengobati gejala GERD pada kerongkongan adalah baclofen. Obat ini dinilai ampuh dalam memperkuat katup kerongkongan. Namun jika mengonsumsi obat ini Anda akan mengalami kelelahan dan rasa mual karena efek samping yang ditimbulkan.
Itulah nama obat-obat yang bisa mengatasi GERD. Anda dapat menemukan obat tersebut di apotek terdekat atau obat yang diresepkan oleh dokter. Dan jika ternyata GERD Anda mulai parah maka cara penanganan selanjutnya adalah tindakan operasi.
Jika obat-obatan dinilai tidak bisa mengobati GERD maka Anda bisa melakukan endoskopi, fundoplication, linx atau pengobatan lainnya sesuai dengan anjuran dokter. Anda juga bisa mengurangi makanan-makanan yang berminyak dan pedas yang bisa memperparah GERD Anda. Mulailah hidup sehat dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan.